Kamis, 10 Mei 2012

Ahli Ibadah

Dibentangkan sajadah dengan sujud yang panjang di kegelapan malam
Air mata meleleh tanpa terasa bumi dipijaknya selaksana kelam menghujam
Allah, Duhai Tuhan yang telah alirkan sederet keceriahan alam
Adakah Diri-Mu dengarkan seuntai pujian yang begitu mendalam?

Aduhai diri yang telah banyak disibukkan dengan kegelapan malam
Patutkah mendekatkan diri tanpa mengikuti tujuan penciptaan alam?
Ke mana diri kau seharusnya berlari dalam kehidupan berwajah muram?
Adakah Dia Sang Pencipta alam dalam diri berdiam?

Tuhan akankah Engkau rindukan seorang hamba dalam kekelaman malam?
Aduhai betapa meruginya bila Engkau tak berkenan turun memberi salam?
Ajakan dan seruan untuk beribadah seolah tak berguna sekiranya Engkau diam
Adakah Engkau berkehendak untuk mengikuti pesan keheningan malam?

Perlukah diri memahami akan kehendak-Mu dengan sejumlah kalam?
Duhai Tuhan Sang Penguasa alam
Andaikan tiada bertepi solat di tengah malam
Akankah Engkau panjangkan pahala untuk beribadah malam?

Andai Engkau tidak menutup malam dengan ampunan di saat mata terpejam
Adakah siang mengubah kedurhakaan menjadi pelita yang tak pernah kelam?
Aduhai betapa meruginya jika malam berubah tapi siang bertambah muram?
Dapatkah dengan ibadah dunia bertambah tenteram?

Perlukah dengan dunia yang sedemikian kejam panjangkan malam?
Duhai Sang Pencipta malam yang tak pernah diam membungkam
Adakah setiap diri beribadah Engkau tetap diam?
Pasti tidak, karena Engkau Maha Hidup dan takkan pernah diam!

Ahli ibadah, bagaimanakah dirimu dalam kehidupan di tengah alam?
Adakah dirimu sudah menghadap Tuhan dengan tetap diam dan kelam?
Ah, betapa tak berguna jika tetap diam dan tak pernah tersungkur di tengah malam
Adakah dalam diam dirimu mengingat keagungan Tuhan di tengah malam?





Selengkapnya

Senin, 23 April 2012

Satu Hati dalam Jiwa

Duh betapa susah orang yang tak satu hati
Lebih-lebih jika tak punya jiwa yang tiada satu hati
Pudar hati lepaskan jiwa tanpa arti
Seolah hidup tidak berarti

Keluhuran budi pekerti sangat teguh dan sepenuh hati
Aktif dan tak mati satukan hati
Setia berpadu satu akal dengan satu hati
Itulah satunya hati dalam jiwa insani

Betapa hidup iman yang satu hati dengan ilahi
Ditenteramkan hatinya bersatu padu jiwa dan hatinya
Sangat setia hatinya memuji Sang Ilahi
Akal pun tak pernah lalai mendengar apa kata hati

Diikat sangat kuat janji ilahi dalam hati
Agar hati dalam jiwa tak lupa diri
Jaga hati adalah bukti insan berbudi pekerti
Malaikat pun senyum berseri turut menemani

Takdir ilahi menghendaki ketulusan hati dengan cinta sejati
Ke mana pun pergi hati tak pernah lupakan Ilahi Robbi
Dipuji dan diimani tanpa henti dalam hati
Dengan keluhuran hati iman pun tak pernah mati, bahkan abadi

Satu hati dalam jiwa tak pernah mengingkari janji
Kepada diri dan Ilahi Robbi
Bersemayam dalam hati Sang Ilahi tuk menemani diri
Selaksana tiada dua antara hati dan Ilahi Robbi


Selengkapnya

Selasa, 13 Maret 2012

Rindu Pada-Mu Ya Robbi

Adakah seorang hamba tak pernah rindu pada-Mu Ya Robbi?
Betapa meruginya dia Ya Robbi
Adakah kerinduan pada-Mu tidak menguraikan rahmat-Mu Ya Robbi?
Aku hanyalah seorang hamba yang lemah dan tak berdaya di hadapan-Mu Ya Robbi!

Dari hati yang bertahta redam segala angkara murka Ya Robbi
Seluruh Rasul dan Nabi telah Kau tanamkan kerinduan yang mendalam pada-Mu Ya Robbi
Adakah kami umat Muhammad Saaw tidak Kau tetapkan dalam hati rasa kerinduan Ya Robbi?
Aku hanyalah seorang hamba yang tak tahu apa-apa Ya Robbi!

Sudahkah diri kami patut merindu pada-Mu Ya Robbi?
Tetapi bagaimanakah kami seharusnya merindu kepada-Mu Ya Robbi?
Tidakkah Engkau terbatas dinding bagi kami yang penuh dusta Ya Robbi?
Aku hanya seorang hamba tak mengerti bagaimana yang menjadi kehendak-Mu Ya Robbi!

Dengan penuh harap kami hanya bermohon agar dibukakan bagi kami hati yang merindu Ya Robbi
Biarlah dengan segenap kedurhakaan kami selain Engkau maafkan Ya Robbi
Biarkan kami tak pandai berterima kasih kecuali Engkau curahkan kasih sayang Ya Robbi
Aku hanya seorang hamba yang hanya bisa berharap kebaikan Ya Robbi!

Lalu dengan apa kami mendapati hati yang merindu pada-Mu Ya Robbi?
Haruskah hatiku berdzikir pada-Mu Ya Robbi?
Atau kami harus tunduk dan patuh pada-Mu Ya Robbi?
Aku hanya seorang hamba tak tahu bagaimana jadinya jika tiada Engkau tanam kerinduan Ya Robbi!

Jadikan aku semakin yakin mengenali kehendak-Mu Ya Robbi
Engkau rida hati kami bertambah yakin akan kemahakuasaan diri-Mu Ya Robbi
Rindukan hatiku pada apa pun yang Engkau ridai Ya Robbi
Aku hanya rindu pada-Mu Ya Robbi.





Selengkapnya

Jumat, 17 Februari 2012

Lihat dan Renungkan

Lihat bukan untuk ditatap, melainkan untuk direnungkan
Luar biasa jika jauhkan diri dari kecongkakan
Buah pahala merenung lebih besar jika diamalkan
Keluasan ilmu-Nya redupkan akal yang diunggulkan

Jelas bukan tipuan apa yang dilihat dan disaksikan
Seluruh alam yang luas membentang sulit untuk dipikirkan
Selain untuk lebih diperhatikan dan direnungkan
Betapa Agungnya Dia yang telah menciptakan

Kini telah dibuktikan oleh orang yang memikirkan
Bahwa Dia tak dapat dipersekutukan
Dengan kehendak-Nya semua terjadi tanpa dipikirkan
Terjadilah, maka terjadilah dengan mudah dan tak terlupakan

Lihat dan renungkan
Semua sudah jelas tak perlu diragukan
Bahwa Dia Yang Maha Pemilik apa saja yang dibutuhkan
Seluruhnya telah dipersiapkan untuk makhluk yang diciptakan

Adakah yang sudah terbuka mata hati untuk mengagungkan?
Untuk Dia Yang Maha Kuasa dan Maha Mengalahkan?
Dari mana dan mau kemana sesudah diperlihatkan?
Tak ada tempat untuk berlabuh yang membahagiakan jika Dia dilupakan

Selengkapnya

Senin, 13 Februari 2012

Pikir-Pikir Tak Berubah Dzikir

Apakah kamu tidak berpikir?
Itulah petikan ayat Allah menyindir orang yang tak mau berpikir
Pikir-pikir kemudian bukan mau berpikir
Itu siasat orang yang gayanya suka berpikir

Pikiran orang tiada lepas dari pikir-pikir
Tapi tak juga mau berpikir
Aduhai betapa susahnya untuk mau berpikir
Apalagi di dalam hidup jika susah untuk berpikir?

Berpikir ternyata bukanlah untuk pikir-pikir
Harusnya berpikir itu adalah untuk berdzikir!
Adakah memang demikian orang berpikir?
Pikir-pikir tak berubah dzikir

Dunia ibarat ilmu berpikir
Rumus hidup itu adalah berpikir
Jika di dunia tanpa berpikir
Maka tidak akan kuasa untuk berdzikir

Dari berpikir lalu berdzikir
Orang demikian disebut telah berpikir
Maka tidaklah disebut berpikir jika belum berdzikir
Pikir-pikir tak berubah dzikir


Selengkapnya

Kamis, 19 Januari 2012

Bila Iman Pongah

Kala hati tak lagi mengenal Allah
Maka keimanan pun luput dari rahmat Allah
Biar hati menjerit, keimanan pongah jauh dari Allah
Kualitas keimanan menjadi semakin dekat dengan Allah

Bila iman pongah kutukan keluar dari azab Allah
Bila hati bertambah iman ketenteraman diturunkan Allah
Hati tenteram meningkatkan kualitas iman kepada Allah
Karena itu, kepongahan hati jauhkan iman kepada Allah

Kutukan kepada iblis karena kepongahan iman kepada Allah
Bukan tidak beriman, melainkan kepongahan iman kepada Allah
Angkuh, sombong, takabur, ujub, tak mau merendah kepada Allah
Pengakuan imannya diliputi oleh kesombongan diri kepada Allah

Tak mau memuji Allah
Tak ada geliat mencintai Allah
Tak ada di dalam hatinya menyebut-nyebut asma Allah
Itulah iman pongah kepada Allah


Selengkapnya

Minggu, 15 Januari 2012

Pintu Kemuliaan

Adakah seorang hamba dapat meraih pintu kemuliaan?
Gerangan pintu kemuliaan itukah yang ditunjuk Tuhan?
Alangkah beruntungnya sekiranya meraih pintu kemuliaan!
Tuhan Yang Maha Mulia menempatkan di sisi-Nya pintu kemuliaan

Duhai jiwa mengertikah perkataan Allah akan kemuliaan?
Hati sudah tahukah apa itu kemuliaan?
Adakah diri mengenal bagaimanakah itu kemuliaan?
Juga kau ruh dapatkah menjelaskan apa itu kemuliaan?

Kini kemuliaan ikut tersisihkan dari jiwa kaum beriman
Sayang sekali banyak mukmin menjauhkan diri dari kemuliaan
Padahal itu milik Tuhan orang-orang beriman
Pelita hati redup karena tiadanya di dalam jiwa kemuliaan

Pintu kemuliaan seorang hamba diikat dalam ketakwaan
Jika tiada takwa maka mustahil meraih pintu kemuliaan
Kuncinya terletak pada keyakinan orang yang beriman
Jika kunci telah diraih, Dia pun rido membuka pintu kemuliaan
Selengkapnya

Selasa, 10 Januari 2012

Dalam Pelukan Sang Kekasih

Ada dunia yang sulit dimengerti akal
Alam malakut nun jauh jarak di luar akal
Hukum dunia manusia sebagaimana dipahami akal
Agama Allah tidak ditentukan oleh keterbatasan akal

Gairah hati orang yang menggunakan akal
Jauh berbeda dengan yang hatinya di belakang akal
Hukum Ilahi bagi orang-orang yang berakal
Takkan dapat dipahami jika masih mengedepankan akal

Bukan karena tidak punya akal
Hanya saja masih terus mengunggulkan akal
Padahal akal dimaksudkan supaya menjadi berakal
Tidak sebatas bangga punya akal

Dalam pelukan Sang Kekasih orang yang berakal
Jauh berbeda kekasih yang dipeluk jika tak berakal
Kekasih Tuhan bukan tidak berakal
Justru berakal dalam pelukan Sang Kekasih Pencipta akal

Pelukan-Nya adalah kerinduan-Nya bagi yang sudah berakal
Keluh lidah mengungkapkan jeritan hati orang berakal
Dalam jiwa telah dilindungi dari bisikan iblis penakluk akal
Itulah dia berada dalam pelukan Sang Kekasih hamba berakal
Selengkapnya

Rabu, 04 Januari 2012

Awal dan Akhir

Awal memang bukanlah yang terakhir
Tetapi awal seharusnya menjadi akhir
Akhir bagi yang tak mau berdzikir
Akhir bagi orang-orang yang tak mau berpikir

Awal tahun Masehi adalah Januari
Dari awal haruslah berbenah diri
Meski belum berakhir Januari
Setiap yang beriman jangan lupa diri

Awal Januari sungguh begitu berarti
Jika ada yang mau merenung setulus hati
Bukan hanya sekedar untuk berhati-hati
Seorang hamba Ilahi memang harus berbakti

Awal dan akhir tahun Masehi tetap Januari
Awal untuk memulai dan akhir dari melupakan diri
Akan menjadi berarti jika diawali dan diakhiri
Ajaklah hati untuk lebih mengenal diri sendiri
Selengkapnya
Read More