Rabu, 29 Desember 2010

Suci Hati Raih Cahaya-Nya

Engkau kehendaki siapa pun yang Engkau cintai!
Hati yang suci andalan yang pasti!
Adakah Engkau kehendaki hati yang suci?
Aduhai sungguh beruntunglah siapa yang hatinya suci!

Engkau bimbing kepada cahaya-Mu siapa yang Engkau kehendaki!
Alangkah bahagianya dia yang meraih cahaya-Mu yang suci!
Kemilau cahaya-Mu pasti menuai bukti yang hakiki!
Beritakah ini atau memang janji-Mu yang pasti?

Sekiranya itulah kepastian adakah Engkau beri bukti?
Alangkah beruntungnya jika ku nanti mendapati bukti yang pasti!
Adakah aku pasti menjadi manusia suci?
Cahaya-Mu pasti suci, maka siapa pun suci hati itu pasti!

Adakah aku dapat menyucikan hati dengan pasti?
Jika Engkau kehendaki itu pasti aku dapati!
Alangkah bahagianya bila itu memang terjadi!
Suci hati raih cahaya yang pasti abadi!
Selengkapnya

Rabu, 22 Desember 2010

Cahaya-Mu

Alangkah indahnya cahaya itu!
Sinar yang jernih nan menyejukkan hati!
Begitu terasa membekas dalam keheningan!
Cahaya-Mu tak dapat terkalahkan oleh sinar manapun!

Alangkah bahagia saat kutatap indah kemilau cahaya-Mu!
Aduhai beruntungnya diriku karena kemuliaan-Mu!
Sungguh tak kan terlupakan bila diriku menatap cahaya-Mu
Selalu rindu bila lama tak jumpa cahaya-Mu itu!

Aduhai betapa meruginya bila kuabaikan akan kasih sayang-Mu!
Adakah yang dapat menghalangi kehendak-Mu?
Oh Tuhanku Engkau kerinduanku!
Sunyi sepi bila ku jauh dari-Mu!

Selengkapnya

Rabu, 15 Desember 2010

Pelita Hati

Asmara hati tak terobati oleh kilau duniawi,
Dunia hanya serpihan tak begitu berarti,
Asmara hati tak pungkiri indahnya hakiki,
Dunia hanya fatamorgana yang tak abadi.

Pelita hati semakin bercahaya di balik diri insani,
Kulihat Ilahi yang senyum berseri,
Adakah kini yang ingin menemui Ilahi?
Pijarkan pelita di dalam hati kau pasti ditemui.

Dunia tak berarti bila sudah menghadap Ilahi Robbi!
Ajaklah hati agar mau menemani menuju Allah Robbul 'Izzati!
Biarkan diri agar menjadi insan sejati!
Asmarakan hati pada Gusti yang bersemayam di hati!
Selengkapnya

Jumat, 10 Desember 2010

Suci Hati Rindu Ilahi

Allah, Allah, Allah hatiku kini merindukan-Mu,
Di manakah Engkau kan kucari bila kumerindu pada-Mu?
Adakah Kau kini bersama aku yang tak baik hati pada-Mu?
Akankah Engkau menghampiriku sekiranya kumencari-Mu?

Duhai Ilahi Yang Baik Hati baikkah hatiku kepada-Mu?
Setiap detik kuingin Engkau bersamaku dalam kasih sayang-Mu!
Allah di manakah aku mengadukan-Mu?
Adakah Engkau kini berada di hati hamba-Mu?

Subhanallah, Maha Suci Engkau bagaimanakah nasib diriku?
Akankah Engkau menolongku dari setiap kelemahan diriku?
Aduhai celakah diriku bila tidak Engkau menyayangiku!
Demi jiwaku tebusannya sungguh aku sangat rindu kepada-Mu oh Tuhanku!

Salahkah bila kucurahkan isi hatiku?
Duhai pelita hatiku mana mungkin aku melupakan-Mu dalam langkahku!
Ajakan akan perintah dan larangan-Mu belum juga kuikuti dalam hidupku!
Ya Ilahi patuhkah diriku berdzikir kepada-Mu setelah kupenuhi kewajibanku?

Asma-Mu sangat baik tetapi betapa bodohnya diriku tak sebut asma-Mu!
Aduhai kini aku menyesal mengapa aku mengabaikan-Mu!
Demi ibuku yang telah melahirkanku kini aku sebut asma-Mu!
Jadikanlah hatiku terus tenteram karena menyebut asma-Mu!
Selengkapnya

Jumat, 03 Desember 2010

Pesan Islam Untuk Umatnya

Hai umatku sudahkah kau tahu apa itu Islam?
Bagimu Islam adalah agama Allah yang paling diridoi
Tapi sekali lagi tahukah kau apa itu Islam?
Sayang jika kau tahu tapi tak peduli.

Junjungan kita Muhammad saaw bersedih menyaksikan umat Islam!
Silih berganti perangai umatnya tampak tak cerah berseri,
Ada yang melamun tanpa hasil selain suram,
Ada juga yang tak tahu arah dan tak banyak mengerti.

Adakah kau bangun dari lamunanmu akan hidup selaksana mati?
Sudahkah kau persiapkan dirimu menghadap Sang Ilahi?
Amalmu belum cukup berarti bila hidup di hari nanti!
Atau kau sudah bangga apa yang sudah kau tekuni?

Ajal pasti datang menemuimu tanpa kompromi!
Ajakan untuk berbakti kepada Robbi sudahkah kau yakini?
Adakah kau untuk bergegas ingin menemui Sang Ilahi?
Atau kau biarkan tetap dalam kesedihan tanpa mau mendekati?

Gerangan apa yang membuatmu tak mau berserah diri?
Adakah bahwa hidup terus tanpa henti?
Atau kau tak mau menjalani demi kehidupan di akhir nanti?
Bukalah pintu hatimu yang kian hari kian mendekati mati!
Selengkapnya
Read More