Kamis, 28 April 2011

Keadaan Diri di Alam Ruh

Sama, semuanya akan berada di alam ruh,
untuk manusia,
yang merasa memiliki ruh.

Tetapi, sama di alam barzakh,
mereka berada,
mereka merasakan: nikmat atau siksa.

Semuanya, bergantung keadaan dirinya,
karena ruhnya,
senantiasa diberdayakan oleh dirinya.

Manusia, apakah beriman atau pun tidak,
semuanya dimintai pertanggungjawaban,
ditanya dan diberi: menanggung derita atau menerima ganjaran.

Begitulah keadaan diri di alam ruh,
bagi semua manusia,
yang miskin maupun kaya,
beriman atau kafir,
syirik juga munafik atau fasik, berlaku bagaimana dirinya di alam dunia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar