Minggu, 26 September 2010

Bahtera Kehidupan Alam Dunia

Bila manusia tak mampu menjual dirinya maka pasti sulit akhirnya,
duhai manusia betapa kerdilnya dirimu di hadapan Allah Yang Mulia.
Luka di hati tak dapat diobati oleh obat dunia,
luka dunia sebaliknya dapat disembuhkan oleh Dia Yang Maha Bijaksana,

Apakah musuh yang nyata bagi manusia?
di kala sekarat manusia hanya lupa pada dirinya.
Siapa yang dapat menolong lupa pada diri manusia?
tak ada satu pun bila bukan Allah Azza wa Jalla.

Bahtera bukan satu-satunya yang dapat memuat manusia,
sekali berlabuh pasti hanya lekas berada di ujung dunia.
Akankah bahtera kehidupan manusia mengantarkan ke hadirat Tuhannya?
hanya Dia yang menentukan nasib umat manusia.

Duhai anak Adam yang penuh durhaka,
sudahkah dirimu berubah laksana bahtera yang berlabuh di dermaga?
Sulit bagimu jika tak ada kata tulus dalam terjaga hatinya,
sipunya keburukan hanya dapat tertawa akan dua dusta, bohong dan tawarnya yang hampa.

Bila sudah begitu adanya akan lari ke mana?
abu sulit kembali jadi kayu yang sama bentuknya.
Segera bergegas adalah jawabnya,
Bila akan menuju Allah Azza wa Jalla.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar