Duhai manusia mengapa engkau duka,
apa yang menyebabkan engkau begitu,
padahal sudah ada Raja pada dirimu,
tahukah dirimu?
ah, pintu sudah dibuka,
mau apa lagi?
meski kah pintu ditutup sehingga engkau,
tak lagi melihat ada Raja di situ
Duhai buaian dunia adakah cara mengetuk pintumu,
yang mudah mengerti ada Raja pada dirimu,
atau dirimu memang palsu,
tak mungkin,
bukankah itu milikmu,
atau kau memang tak mampu,
sepertinya kau palsu kalau begitu,
atau kau memang palsu
Pintumu kini masih terbuka pilu,
gairahlah manusia,
cobalah mendekat kau pasti tahu,
ada Raja yang bijak dan mau tahu akan dirimu,
meski tak perlu kau merayu,
Dia pasti mau,
Dia pasti tahu siapa kamu,
cobalah duhai cobaan dunia
apa yang menyebabkan engkau begitu,
padahal sudah ada Raja pada dirimu,
tahukah dirimu?
ah, pintu sudah dibuka,
mau apa lagi?
meski kah pintu ditutup sehingga engkau,
tak lagi melihat ada Raja di situ
Duhai buaian dunia adakah cara mengetuk pintumu,
yang mudah mengerti ada Raja pada dirimu,
atau dirimu memang palsu,
tak mungkin,
bukankah itu milikmu,
atau kau memang tak mampu,
sepertinya kau palsu kalau begitu,
atau kau memang palsu
Pintumu kini masih terbuka pilu,
gairahlah manusia,
cobalah mendekat kau pasti tahu,
ada Raja yang bijak dan mau tahu akan dirimu,
meski tak perlu kau merayu,
Dia pasti mau,
Dia pasti tahu siapa kamu,
cobalah duhai cobaan dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar