Kamis, 19 Agustus 2010

Relung Kehidupan

Kepunyaan siapa jalan-jalan itu yang kulewati,
       Siapapun lewati jalan itu tanpa ragu,
Melirik kemanapun tanpa ada yang mengganggu,
       Bagi yang ingin sejenak singgah pun boleh,
Mampirlah walau hanya dengan berat kaki melangkah,
       Semua pasti tak bisa menghindar meski sekejap,
Kemanapun pasti relung hadir dalam kehidupan,
       Sebab itulah pintu menuju kepada hakikat,
Senang bila kau memang seorang hamba yang soleh,
       Pasti kau sebagian dari mereka yang selalu merindu,
Tujuan kemana yang ingin kau langkahi dalam arahmu,
       Bukan berarti tiada yang tahu jalan hidupmu,
Sedikit lengah kau tertipu pada arah yang tak menentu,
       Jangan bimbang teruslah maju ke depan pintu yang satu,
Tak ada waktu bagimu untuk melarikan diri tanpa ragu,
       Jalan itu terus menjumpai dirimu ke arah maumu,
Maka dari itu kau tak mampu tanpa lewati relung sudah tahu,
       Manusia mana yang tak luput dari kemilau hidup palsu,
Jalan itu membuat kau tak mau berkilah dengan akalmu,
       Sudah ada dalam rentang waktu yang dituju,
Relung kehidupan pasti langkahkan kakimu menuju pintu,
       Jangan kau bersikap bagaikan tak mau tahu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar