Minggu, 15 Agustus 2010

Selalu Tersenyum

Kemana manusia mencari keindahan hakiki tanpa merasa lelah?
        Badan sulit lakukan mata bersedih tanpa melupakan kekacauan,
Adakah manusia dapat hapus kesedihan dari matanya?
        Jamaah tablig akbar pun tak mampu selain dirinya,
Salahkah jika kau senyum tanpa merasa kelu bibir?
        Manusia sangat mendambakan bibir yang menyejukkan hati,
Senyum hapus duka yang melingkup dunia tanpa tanya,
        Buang semua keluh kesah bila ada senyum di bibir,
Tidur sebagai istirahat menjadi sebetulnya terjadi,
        Sebab tak ada luka di hati, nestapa pun tiada,
Jendela semilirkan udara segar di saat bangun dari tidurku,
        Tidak ada sepi tanpa suara selain ada keindahan langsung dari hati,
Di alam yang penuh dusta maka tersenyumlah sebagai keindahan tiada tara,
        Senyum membawa berkah bagi setiap manusia yang melihatnya,
Kejahatan manusia takkan sirna tanpa merasa ada senyum dengan sesama,
        Ceria adalah suasana yang sangat didamba oleh sang ksatria,
Mengapa tiada yang mencoba untuk membuat hati menjadi mulia,
        Cerita manusia akan derita tak mungkin sirna bila tiada mulut bicara,
Akankah segera akhiri dunia yang penuh luka tiada akhir?
        Sudahlah kau derita jika hanya melihat tanpa mau berbagi senyum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar