Jumat, 13 Agustus 2010

Jauh Panggang daripada Api

Sempurna hidup tak mesti lampaui keinginan palsu.
       Jatah hidup tak berarti menggebu bagaikan tak ada kendali,
Suka atau duka merupakan kemilau cahaya yang merumput,
      Biar lebih dari keinginan jangan ikuti bila itu kebohongan,
Gunakan keimanan menjadi payung dalam setiap keputusan,
      Sebab tak mungkin Kehendak-Nya berada jauh di bawah keinginan,
Suka itu biasa dalam hidup larut yang tak sadar diri,
      Hanya itu yang dituruti bagi yang tak tahu,
Kalau mau ada yang langsung dipenuhi maka pasti Allah Yang Tahu,
      Jangan jauh dari-Nya bila disadari,
Derita hidup bukan di atas kemauan,
      Pelitanya ada bagaimana cara memandang peluang kebajikan,
Sudah banyak manusia yang terlampau menjerumuskan diri untuk hidup,
      Sulit bila datang saat yang tak mungkin diundur walau sekejap,
Gairahkan luapan yang berada di balik tak kelihatan,
      Sudah pasti nikmat tanpa disadari,
Kemilau hidup bukan tergantung dari apa yang tak patut,
      Justru kemilau jatuhkan apa yang semestinya tak keliru,
Kesadaran diri perlu untuk tidak terjebak himpitan lapuk,
      Sepertinya kuat padahal lemah tak berdaya,
Gairah hidup tak sadari mekarnya bunga kemerdekaan diri,
      Bila terus tanpa dukungan kebijaksanaan Hati,
Berbaurlah dengan luapan yang menerima keadaan meraih kebahagiaan,
      Di sanalah manusia berada tanpa melampaui adanya yang di luar sejati,
Punggukpun tak mampu raih bulan,
      Buaian mimpi indah tak seperti nyata sulit dihidupkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar