Saat mulai perjalanan tak satu makhluk pun tahu,
Sedih kurasa sedikit masuk sampai ke hati,
Dunia tak mau tahu apa pun isi hatiku,
Duhai milik Tuhan yang timbul di alam semesta,
Sulit dimengerti bagi manusia yang hanya lihat dirinya,
Tak akan tahu peran sadar diri menuai pelita yang malah tahu,
Pasti situasi pikirkan anak Adam yang selalu riang tak mau tahu,
Tuk menghadap Tuhan Yang Maha Tahu,
Sadar diri perlu dalam lilitan dunia yang tak belas kasih,
Duh suara hati manusia tak mau dengar,
Padahal derita manusia telah makan materi yang tak satu pun manfaatnya,
Cintai lupa derita bertambah linglung akan diri,
Siapa yang menunggu sampai ikut bersama dengan ajal menjemput,
Linglung hanya melulu tanpa damai di hati
Sedih kurasa sedikit masuk sampai ke hati,
Dunia tak mau tahu apa pun isi hatiku,
Duhai milik Tuhan yang timbul di alam semesta,
Sulit dimengerti bagi manusia yang hanya lihat dirinya,
Tak akan tahu peran sadar diri menuai pelita yang malah tahu,
Pasti situasi pikirkan anak Adam yang selalu riang tak mau tahu,
Tuk menghadap Tuhan Yang Maha Tahu,
Sadar diri perlu dalam lilitan dunia yang tak belas kasih,
Duh suara hati manusia tak mau dengar,
Padahal derita manusia telah makan materi yang tak satu pun manfaatnya,
Cintai lupa derita bertambah linglung akan diri,
Siapa yang menunggu sampai ikut bersama dengan ajal menjemput,
Linglung hanya melulu tanpa damai di hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar